Membangun Sinergi : Lapas Bandanaira Sambut Kunjungan BPK Wilayah XX

Membangun Sinergi : Lapas Bandanaira Sambut Kunjungan BPK Wilayah XX

Alphabay News-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kedatangan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX (BPKW XX). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pelestarian cagar budaya di wilayah Kecamatan Banda, termasuk Lapas Bandanaira.

‎Kepala Lapas Bandanaira, dalam keterangannya, mengungkapkan secara arsitektural, Lapas Banda memiliki potensi ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Ia pun menyetujui usulan untuk menjadikan Lapas Bandanaira sebagai Cagar Budaya.

‎”Bangunan Lapas Bandanaira ini merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda dan sampai saat ini masih terawat sesuai dengan aslinya. Jadi, sangat layak menjadi cagar budaya,” katanya, Jumat (25/7).

‎”Ini sangat layak dijadikan cagar budaya karena menyimpan bukti peninggalan sejarah masa lampau yang luar biasa, baik pada jaman kolonial maupun pra-kolonial. Bangunan masih terawat sesuai dengan aslinya dan digunakan sebagai blok hunian Warga Binaan,” tambahnya.

‎Ia juga menyebut Lapas Banda berada dalam satu kawasan dengan situs budaya lain seperti Benteng Belgica dan Rumah Pengasingan Bung Hatta, yang sebelumnya sudah diusulkan sebagai cagar budaya.

‎Sementara itu, Kepala BPKW XX, Dody Wiranto mengatakan bangunan Lapas Bandanaira, khususnya bangunan kantor, memiliki ciri khas arsitektur yang mencerminkan masa lalu dan perlu dilestarikan.

‎”Bangunan lama ini sudah menjadi bagian dari sejarah. Kami ingin memastikan bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah tetap terlindungi dan mendapat perhatian sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

‎Ia berharap cagar budaya di Kecamatan Banda dapat semakin terpelihara. Tak hanya itu, situs-situs bersejarah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, yang pada gilirannya akan turut mendorong sektor pariwisata budaya di Banda.

‎Selain membahas tentang proses penetapan Cagar Budaya Lapas Bandanaira, Kepala BPKW XX juga mengajak Kepala Lapas Bandanaira untuk membuat perjanjian kerja sama (PKS) terkait ketahanan pangan.