Terima Tahanan Baru, Lapas Bandanaira Edukasi Deteksi Dini Barang Terlarang bagi CPNS

Terima Tahanan Baru, Lapas Bandanaira Edukasi Deteksi Dini Barang Terlarang bagi CPNS

Tinta-rakyat News-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira libatkan langsung Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Penjaga Tahanan Tahun Anggaran 2024 dalam penggeledahan barang dan badan saat menerima empat tahanan baru dari Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Ambon di Banda Neira.

‎Kepala Subseksi Keamanan dan ketertiban, Amier Azan, mengungkapkan kegiatan ini menjadi sarana edukasi deteksi dini potensi gangguan Keamanan dan ketertiban (Kamtib) di lingkungan Lapas. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi peredaran barang-barang terlarang yang dapat memicu gangguan kamtib.

‎”Pengenalan dasar-dasar pengamanan harus dibarengi dengan pengalaman nyata di lapangan. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi CPNS untuk memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasyarakatan secara nyata,” ungkap Amier, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (12/7).

‎Menurutnya, melalui kegiatan ini, CPNS dapat belajar bagaimana mengindentifikasikan potensi ancaman gangguan kamtib yang bersumber dari barang-barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas.

‎Ia menambahkan dengan keterlibatan CPNS dalam penggeledahan barang dan badan, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya deteksi dini barang terlarang dan dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan profesional dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas Bandanaira.

‎”Kegiatan ini manjadi bagian dari upaya Lapas Bandanaira untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan CPNS dalam menjalankan tugas sebagai petugas Lapas,” ucapnya.

‎Ditempat terpisah, Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menegaskan bahwa edukasi deteksi dini barang terlarang sangat penting bagi CPNS yang baru bergabung di Lapas Bandanaira. Menurutnya, peran petugas pemasyarakatan, termasuk CPNS, sangat krusial dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan secara dini melalui pola pikir yang waspada dan tindakan preventif yang tepat.

‎”Dengan edukasi ini, kami berharap CPNS mampu memahami tugas dan tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam pengamanan, serta meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menjalankan tugas di bidang pengamanan,” harapnya.