Alphabay News-Saparua//Dalam rangka menjaga dan memastikan keamanan serta kelayakan sarana pengamanan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Saparua, regu pengaman dua melaksanakan kegiatan pencucian gembok secara rutin. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Regu Pengamanan (Karupam) La Sawal, serta melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atas nama Khaidir Ali yang tergabung dalam regu pengaman dua untuk pertama kalinya terlibat langsung dalam pelaksanaan tugas lapangan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, (16/07).
Pencucian gembok dilakukan sebagai bagian dari prosedur pemeliharaan rutin terhadap alat pengamanan yang digunakan untuk mengunci pintu-pintu utama, sel hunian, dan akses terbatas lainnya. Gembok yang bersih dan terawat tidak hanya memperpanjang masa pakai alat tersebut, namun juga mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan akibat karat atau kotoran yang menumpuk, yang dapat mengganggu kelancaran sistem keamanan di dalam Lapas.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari, dengan regu pengaman dua melakukan pengecekan terhadap seluruh gembok yang tersebar di berbagai titik strategis dalam lingkungan Lapas. Setelah dilakukan pengecekan, gembok-gembok tersebut dibersihkan dengan cairan pembersih khusus logam dan dilumasi kembali agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak mudah macet.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di bawah pengawasan langsung Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban, Donny D. Lekatompessy, yang turut memastikan bahwa prosedur pemeliharaan dilakukan sesuai standar operasional serta memperhatikan aspek keamanan. Donny menekankan pentingnya perhatian terhadap detail teknis seperti ini untuk mendukung stabilitas sistem pengamanan secara menyeluruh.
Karupam La Sawal menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari standar operasional pengamanan.
“Pemeliharaan berkala seperti ini sangat penting demi memastikan seluruh perangkat pengamanan dalam kondisi prima. Sekecil apa pun peralatan, jika tidak dirawat, bisa berdampak pada sistem keamanan secara keseluruhan,” ujarnya.
Sementara itu, CPNS Khaidir Ali menyatakan bahwa ini menjadi pengalaman berharga baginya.
“Saya bersyukur diberi kesempatan langsung terjun bersama tim pengamanan. Dari kegiatan ini, saya belajar bahwa menjaga keamanan itu tidak hanya soal fisik, tapi juga soal ketelitian dan kepedulian terhadap perlengkapan kecil sekalipun,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pelatihan dan pembelajaran bagi CPNS, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sejak dini dalam menjalankan tugas. Dengan pencucian gembok yang dilakukan secara berkala, Lapas Saparua terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan terjaga.